Ayo Kenali Aksi Para Penipu Di Sosial Media

Tak dapat dipungkiri bahwa INTERNET memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para user (pengguna) disamping manfaat utamanya sebagai sarana komunikasi ke seluruh dunia juga sebagai sarana HIBURAN dan INFORMASI yang tidak terbendung. Namun jika kita tidak waspada, dan memperluas wawasan kita, niscaya kita akan mudah tertipu dan terpedaya oleh para penipu yang berkeliaran di jagat maya yang semakin merajalela memasuki kehidupan kita.

Kita sudah sering mendengar cerita cerita para korban penipuan yang mendapat kabar SMS SMS yang seolah anaknya kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit , dan karena paniknya korban menurut keinginan pelaku dengan mengirimkan uang untuk biaya operasi di rumah sakit dan ternyata semua adalah tidak benar. Anaknya baik baik saja.  Korban baru sadar kena tipu hingga rugi  hingga jutaan rupiah. 

Ada lagi cerita korban tergiur dapat SMS yang mengabarkan si korban menang UNDIAN  MOBIL namun harus mentransfer uang dahulu sebagai pajak dan lain sebagainya. Begitu uang ditransfer, mobil hadiah yang dijanjikan tidak kunjung tiba, uang pun lenyap entahkemana.  Merana tentu nasibnya. No way.   Kini modus para PENIPU di dunia maya sudah semakin canggih baik CARA maupun modus penipuannya.


Baca juga Jenis Penipuan Konvensional Yang Masih Memakan Korban


Apakah kalian sering berbelanja daring di toko toko online? Bagaimana biasanya cara kamu membayar barang belanjaan online kamu apakah membayarnya melalui transfer Bank? Apakah kamu juga menggunakan sosial media untuk berkomunikasi seperti INSTAGRAM, FACEBOOK, TWITTER, serta EMAIL,? Sekarang tingkatkan kewaspadaan kalian terhadap kejahatan siber yang semakin merajalela di dunia maya. Perdalam literasi mu untuk menangkis dan mencegah aksi PENIPU yang juga berkeliaran di jagat sosial media.

Namun sebelum saya membahasnya dalam tulisan ini, saya ingin menyampaikan informasi bahwa Bank Rakyat Indonesia memiliki banyak faslilitas memanjakan nasabahnya termasuk murahya  transaksi antar bank khusunya untuk nasabah BRI yang sudah terdaftar di BRImo . kamu bisa unduh Aplikasi BRImo BRI, unduh aplikasi BRImo BRI di sini.   

Baca juga Cara Mendaftar di BRImo BRI 

Para pembaca yang budiman


Saya mengalami beberapa percobaan penipuan yang ditujukan kepada saya mellu akun sosial media yang saya punya Instagram, Email dan Whatsapp namun Alhamdulillah semua usaha mereka tidak berhasil karena saya mencari tahu dan memeriksa informasinya  CHECK dan RECHECK terlebih dahulu.  Mulai dari email berisi harta warisan perang, Email SCAM Uba Bank Of Africa, Bitcoin Palsu, dan banyak lagi lainnya.   

Dalam tulisan ini saya hanya membahas satu saja jenis kejahatan siber di sosial media  Nah dalam kesempatan ini saya akan membagikan cerita pengalaman saya bagaimana menghadapi para PENIPU dan Bagaimana agar kita semua TIDAK BISA TERPERDAYA karena bujuk rayu para PENIPU di Internet ini.

Kita mulai ya

PERCOBAAN PENIPUAN DI INSTAGRAM  

Saya biasa berkomunikasi menggunakan sosial meda yang salah satunya adalah melalui Instagram (IG) sejak beberapa tahun terakhir.  Jumlah followers saya masih terbilang sedikit, tercatat 1.830 followers.  Instagram juga saya gunakan untuk berjualan produk minuman kesehatan yang sudah saya tekuni beberapa tahun terakhir ini, 

Instagram juga saya pakai untuk BISNIS, dan banyak pembelian, pembayaran dan penjualan yang menggunakan transfer antar Bank.   Banyak pengguna IG menset Private agar nomor WA, Photo , Alamat dan Handphone nya tidak dilihat orang. IG saya bukan buat cari selingkuh Hahahha.  Oleh karena itu nomor WA, alamat rumah, dan bahkan  nomor rekening BRI di akun sosial media saya sangat jelas terpampang jelas. Semua valid karena IG saya juga u ntuk berbisnis Minuman kesehatan.
 
Saya lanjut ya

Suatu ketika pada tanggal 10 Mei 2022, sebuah DM (direct message) masuk ke dalam inbox Whatsapp saya mengajak berkenalan. Dia mengaku bernama James berasal dari Kuala Lumpur (Malaysia) dan tinggal di London (Inggris). Dan si James mengaku pekerjaan utamanya sebagai pekerja tambang Minyak lepas pantai

Obrolan saya dengan Jamus pun masih biasa biasa saja, normatif lah. Obrolan kami hanya seputar perkenalan. Karena saya orangnya suka berteman, jadi obrolan kami santai saja. Seminggu kemudia si James mengajak komunikasinya melalui saluran Whatsapp , saya pun oke oke saja. Buat persahabatan mengapa tidak

Kami pun saling bertukar Nomor WA

Dia menyapa saya dalam Bahasa Inggris "Hello brother". Memperkenalkan dirinya dan mengajak berkomunasi dalam bahasa Inggris, mengajak bersahabatan.  Saya suka sahabat dan teman baru dari mana saja, saya sambut dengan segala senang hati.  Lihat tangkapan layar WA pertama perkenalan James tertanggal 10 Mei 2022 di bawah ini

Saya lihat profilnya tertulis nama JAMES dari seorang pria berkacamata yang memperkenalka dirinya mengaku berasal dari Kuala Lumpur (MALAYSIA) sebagai anak tunggal, kedua orang tuanya sudah meninggal, dan sejak kecil sudah pindah ke London (Inggris-.  Dari penulusuran  saya terhadap nomor WA si James nya yang berkode kode area +44 xxxx  xxxx xxxx yang merupakan nomor area di Great Britain, Inggris Raya  .   

• Kelak orang ini berusaha menipu dengan mengirim Transfer fake (palsu) senilai 35.000 USD, dan minta saya membayar Exchange Rate 8 juta rupiah dulu sebelum "uang" masuk ke rekening BRI saya.
  
  Penasaran khan? Nah ikuti terus cerita nya 
  
  
  

Seperti yang sudah disebut di atas, si James ini mengaku berasal dari Kuala Lumpur (MALAYSIA) sebagai anak tunggal, keda orang tuanya sudah meninggal, dan sejak kecil sudah pindah ke London (Inggris-red). Obrolan saya dengan si James ini masih bersifat normatif saja dalam arti pokok pembicaraan masih di seputar perkenalan seperti hobi, pekerjaan dan lain sebagainya. 

Untuk meyakinkan saya, si James pun pernah Video Call dengan saya dan walaupun hanya sebentar, saya bisa melihat sendiri bahwa si James ini asli wajahnya sesuai dengan foto yang dia kirimkan kepada saya.  Sudah lazim orang berbohong di sosial media. Orang pakai foto orang lain, tapi si James ini tidak.  Dari VC nya, si wajah James ini sama persis dengan foto dia foto profilnya, berkulit bersih , berkac mata

  Ini foto si James. 

Dari obrolan saya dan si James semakin intensif menggunakan saluran Whastapp (WA). 

Topik pembicaraan saya dengan JAMES masih normatif saja seperti kabar keluarga, hobi, kegemaran, pekerjaan, dan juga obrolan tentang traveling dan kuliner.   Lama lama kelamaan obrolan mengarah kepada keinginan si JAMES untuk membantu saya memiliki sebuah rumah idaman. 

Saya memang menceritakan kepada si James, kalau saya sekeluarga masih mengontrak rumah.   Nah ceritanya si James ini mau membelikan sebuah rumah agar saya sekeluara tidak perlu mengontrak lagi. 

Sejurus kemudian Si James meminta saya memilih sendiri model rumahnya, dan mengirimkan kepada dia semua informasi lengkapnya termasuk harga rumah nama Developer dan lain sebagaimya. Singkat cerita, saya berikan kepada dia info lengkap rumah yang saya inginkan dengan harga tunai dikisaran 350 Juta Rupiah. 

Saya santai saja menanggapi tawaran si James ini, karena secara logika idak mungkin orang yang baru dikenal tiba tiba kasih hadiah Rumah.  Saya kirim infomasi rumah idaman saya.  Berikut adalah tangkapan layarnya

Harga Rumah 285 Juta Rupiah Tunai

James menerima informasinya dengan baik.  Semua informasi tentan harga rumah, nama developer, spesifikasi rumah dan lainnnya sudah dia terima dengan baik.   Kecurigaan saya mulai muncul saat sii James bertanya berapa SALDO yang ada di rekening BRI saya.  Berapa uang yang saya yang tersimpan rekening BRI saya,

Orang kalau mau kirim uang ya kirim saja. Mengapa si James tanya SALDO atau Jumlah uang yang saya miliki di rekening BRI saya.
Jelas tidak saya beri tahu donk. Itu rahasia data perbankan saya

  Saya sudah mulai menaruh curiga terhada si James ini.
Namun saya ikuti terus apa maunya dia

 Ketika saya tanya mengapa si James menanyakan SALDO di rekening Bank BRI saya, ya karena dia mau PATUNGAN dengan saya membeli rumah itu untuk saya. Berapa pun yang ada di rekening saya, si James akan membayarkan kekurangannya hingga seharga rumah itu

Tetap aja saya tidak beri tahu SALDO saya.  Titik

Sebagai nasabah bijak, saya tidak memberikan data seperti nomor kartu ATM / PIN, Tanggal kadaluarsa kartu , kode CVC, m-Token , User, Password dan OTP Transaksi.

Sebagai nasabah bijak, mohon abaikan jika ada orang lain yang meminta informasi atau data data tersebut.

Saya menghimbau para pembaca blog  maupun penyuluh digital lainnya saya untuk selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank anda, dan selalu menjaga kerahasiaan data data rekening Bank anda dan tidak memberikan kepada orang lain termasuk orang bank itu sendiri.

Oke lanjut ya

Baru kenal sudah mau membelikan sebuah rumah dengan harga fantastis.  Percaya ? Tentu saja tidak.  Secara logika saja sudah tidak masuk akal.   Mana ada orang yang mau memberikan uang begitu saja tanpa  sebab.  Dari ini saya sudah menaruh curiga kalau si "James" ini adalah salah satu sindikat penipuan internasional.  Saya ikuti saja dia. Sampai dimana dia mau menipu saya

Yang lucu dari obrolan WA Si JAMES bilang ji jika saya sudah dianggap sebagai sebagai saudara,  dan rela membantu saya untuk memiliki rumah idaman saya tu.  Si James bilang kepada saya dalam pesan WA nya jika dia akan mengirim uang dalam mata uang Dollar Amerika senilai $35.000 . Suatu jumlah yang kalau dirupiahkan sangat fantastis dan melebih harga rumah yang dimaksudkannya untuk saya

James pun meminta nomor Rekening Bank BRI saya.   Kalau hanya nomor Rekening saja masih aman.   Si James bilang uang untuk membeli rumah idaman saya sebesar 35.000 $ segera dia transfer.  Saya pikir jika benar si James mengirimkan uannya kepada saya, Rekening BRI saya selaku Bank Penerima akan memprosesnya. dan tidak ada biaya apa puntermasuk Exchange Rate.  Saya tahu karena saya sudah pernah Pengalaman menerima KirimanTransfer antar Bank dari Luar Negeri

AKSI TIPU SI JAMES MULAI DIJALANKAN

Kemudian si JAMES ini meminta nomor rekening BRI saya.  Saya tidak ada masalah dengan pemintaan si James ini karena banyak pelanggan produk minuman kesehatan saya yang membayar pesanan melalui transfer antar rekening. Jadi tidak ada masalah.  Nomor Rekening BRI atas nama saya pun saya berikan kepada si James.  .

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas saya ikuti saja kemauan si JAMES ini, saya mau tau sampai dimana usaha dia untuk menipu saya  

CATATAN : Saya sudah sering menerima transfer dana dari luar negeri ke melalui PAYPAL dan melalui Transfer antar rekening Bank seperti dari negara Perancis, Jerman, dan Czech Republik.   Semua dalam bentuk Dollar Amerika $  dan semuanya FREE OF CHARGE alias tidak ada kbiaya EXCHANGE RATE lagi.  Semua transfer yang mereka kirim dalam mata uang Dollar Amerika sudah otomatis ke dalam RUPIAH di rkening BRI saya.

Dan benar saja, sejurus kemudian si JAMES mengirimakan bukti bahwa  seolah olah dia sudah melakukan "Transfer" uang sebesar $35.000 kepada saya.

Lihatlah tangkapan layar WA si James di bawah ini

    

Dalam WA lsi James di atas, si James mengatakan bahwa nanti ada orang dri BANK DUNIA yang akan membantu saya mencairkan kiriman uang 35.000 $ nya agar masuk ke rekening BRI saya di Indonesia.  Si James berpesan agar saya mengikuti semua instruksi dan petunjuk dari orang Bank Dunia itu katanya agar uang kirimnnya bisa segera masuk di  rekening BRI saya.

Dan benar saja beberapa menit kemudian masuk WA dari seseorang yang mengaku dari BANK DUNIA yang ingin membantu agar transfer kiriman si James 35.000 $ ini masuk ke rekening BRI saya .   

Lihat lampiran di bawah ini

Lampiran WA orag "Bank Dunia"

Kecurigaan saya akhirnya TERBUKTI.   Si James sudah mulai menjalankan aksi tipu nya 

Alasan kecurigaan saya kalau si James ini adalah SCAMMER atau sejenis Penipu sebagai berikut

1. PERTAMA : bukti Transfer si James ini FAKE atau PALSU. Bukti Transsfer seperti di atas bisa dibuat pake aplikasi pengolah gambar.  Bahkan bukti transfer berbentuk scan atau formt JPG masih bisa diedit.  Jadi harap sahabat semuanya jangan mudah terpedaya dengan bukti transfer seperti kiriman si Jame ini ya.   Banyak penipuan orang bayar belanja online dengan mengirimkan bukti transfer palsu
2. KEDUA.   Semua transfer dalam mata uang Dollar Amerika (USD) sudah otomatis masuk ke rekening Bank Penerima (dalam hal ini Rekening BRI saya di Indonesia) sudah dalam bentuk mata uang IDR (Rupiah).  Tidak ada biaya exchange rate.  Apalagi orang "BANK DUNIA " sampai meminta saya harus membayar biaya exchange rate 8 juta rupiah dahulu agar transfer 35.000 $ si James masuk ke rekening BRI saya NO way.  Tidak ada biaya exchange rate sama sekali
3. Orang yang mengaku dari "BANK DUNIA" ini memiliki nomor +62 xxx-xxx-xxx yang merupakan nomor area INDONESIA.   Lihat profil WA orang "Bank Dunia" ini da status profil WA nyanya pun dalam Bahasa Indonesia
   

   

   Nomor si orang "BANK DUNIA"  dengan kode INDONESIA. 
   Saya sudah mencek nomor ini sudah tidak bisa dihubungi. Namun bukti tangkapn layar masih ada sebagai bukti material
   
   

   
   
   

BAGAIMANA AKHIR KISAH SI JAMES INI?

Saya hanya senyum senyum saja melihat tingkah si James ini.   

Untuk mengirim uang ke luar negeri , anda harus mendatangi ke BANK dahulu, mengisi formulir pengiriman uang, mengisi data alamat rumah penerima secara lengkap, mencantumkan nomor rekening Bank tujuan lengkap dengan SWIFT CODE nya.

Bukan dengan cara seperti si James ini. 

Saya menduga si James di London (UK) bekerja sama dalam sebuah sindikat penipuan perbankan Internasional lintas negara. Dari kode wilayah "orang Bank Dunia" nya jelas kode area Indonesia.  Apakah si James bekerja sama dengan para penipu di Indonesia? 

Saya pernah menerima kiriman transfer dari luar negeri namun tidak begini caranya   Saya sudah menuliskan pengalaman saya saat menerima kiriman uang dari luar negeri baca selengkapnya di link di bawah ini

Baca juga Pengalaman Pernah Menerima Kiriman Uang dari Luar Negeri

Dana akan masuk ke rekening saya sudah dalam bentuk RUPIAH tanpa biaya exchange rate dalam waktu 1- 7 hari masa kerja.   Bukan cara seperti yang James kirimkan di atas di atas.   .  

KESIMPULAN

Karena SUDAH JELAS penipuan, Saya pun tidak melayaninya.

Si orang "BANK DUNIA" ini di WA terakhirnya di atas sewot juga sampai keluar kalimat "GOOD BYE".  Hahhaha  orang "BANK DUNIA" kok bahasanya menggunakan bahasa kualitatif "Good Bye".  Si James pun rupanya tau isi WA 'Bank Dunia" yang dikirimkn kepada saya, dan saya enggan melayani . 

Si James  mengetahui saya tidak melayani permintaan orang "Bank Dunia" untuk membayar 8 juta Rupiah dahulu sebagai biaya Exchange rate  atas "uang" yang dikirimkannya kepada sayanya. . 

Lihat tangkapan layar WA James  di bawah ini

Si James bilang kalau 8 Juta Rupiah biaya exchange ratenya terlalu besr, bayar saja  juta rupiah. WA inilah yang membuat saya tertawa geli

Saya pun tidak kuasa menahan tawa membaca isi WA si James di atas yang sewot dia karena GAGAL memperdayai saya.  Si JAMES pun bersikukuh meminta agar saya tetap mematuhi instruksi orang "Bank Dunia" itu, dan tawar saja dari 8 juta menjadi 5 juta untuk biaya EXCHANGE RATE nya.   

Hehhee. Bisa turun biaya exchange rate secepat itu

Diapat Diskon kali ya.   :-)   

Dalam dunia olah raga sering disebut" Never celebrate too early"  (jangan gembira dulu) jika ada iming iming hadiah Uang banyak atau hadiah Mobil, lalu harus mengirim uang dahulu sebagai tanda jadi, tanda pajak hadiah mobilk, atau apa saja.  Semua itu adalah palsu dan tidak benar. 

Begitu juga kalau sahabat mendapat Telepon yang memberi Kabar anak kita kecelakaan dan masuk Rumah Sakit dari orang yang tidak dikenal, dan anda diminta membayar Jutaan untuk biaya operasi dan lain lain. Tetap tenang. Jangan PANIK.  Jangan bayar apa pun.  Hubungi kepala sekolahnya, wali kelasnya atau pihak sekolah.  Jangan layani kirim apa pun. Oke ya.

Para pembaca yang budiman

Sepertinya MODUS penipu ini sangat meyakinkan calon korbannya.  Jika saya sudah gembira dahulu  bakal dapat uang 35.0000 USD  dari Luar Negeri, lalu hilang sudah daya nalar saya, sudah gelap mata karena terlalu gembira di awal membayangkan saya akan mendapat dapat uang banyak lalu  saya menurut saja saat diminta mentransfer 8 juta biaya exchange rate, maka saya sudah menjadi korban sindikat penipuan perbankan lintas negara ini

Uang hadiah tidak kunjung tiba
Uang saya pun hilang entah kemana
Tentu merana nasib saya


Jenis kejatana siber seperti ini  sangat meyakinkan, jika kita tidak waspada dan tidak selidik terlebih dahulu, kita pasti menjadi korban

Melibatkan Penipu dari Luar Negeri terlihat dari kode +44 yang memang secara geografis berasal dari INGGRIS, dan penipu Lokal sendiri si orang "BANK DUNIA" yang berkode +62 untuk INDONESIA  Entahi dari kota mana, karena saat saya telp si orang  "BANK DUNIA" itu tidak  mau menerima, dan selalu menutup telepon saya. 

Terakhir nomor nya sudah tidak bisa dihubungi sama sekali

Saya  masih menyimpan bukti obrolan WA si JAMES dan orang :BANK DUNIA" imi sebagai bukti otentik upaya persekongkolan JAHAT dan dugaan upaya penipuan dan kejahatan perbankan lintas negara yang mereka lakukan . Dan saya yakin masih banyak  "james James" lainnya yang still at large (Masih berkeliaran) di jagat maya yang terus mencari korban korban lainnya

Saya sudah melaporkan adanya dugaan penipuan perbankan lintas negara ini ini kepada pihak  KOMINFO dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Republik Indonesia

WASPADA semuanya ya

Waspada terhadap jenis kejahatan siber semacam ini
  
Waspada selalu

---